1. Over production

2. Unnecessary inventory
Persediaan membuat perusahaan harus
menginvestasikan lebih banyak modal. Persediaan dapat membuat load time menjadi lebih panjang, barang
menjadi kadaluarsa, barang rusak, peningkatan biaya transportasi, dan
ketidakseimbangan produksi. Persediaan juga membutuhkan lebih banyak ruang untuk penyimpanan,
menyediakan waktu kerja tambahan untuk penataan dan juga penanganan barang.
Solusi yang memungkinkan untuk diterapkan
yaitu :
a. Diusahakan tidak memasukkan bahan baku atau
material dalam jumlah yang besar ke dalam pabrik dengan cara pengiriman
dicicil. Tidak memproduksi barang yang tidak diinginkan oleh proses berikutnya.
b. Membuat produk dalam lot-lot yang kecil sehingga jika suatu saat terdapat perubahan plan
yang mendadak tidak menimbulkan loss
yang besar.
3.
Waiting time
Hal ini dapat terjadi karena produksi
kurang lancar di stasiun kerja sebelumnya membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk memproses barang. Buffer stock dalam
jumlah cukup banyak antara dua stasiun untuk menjamin setiap operator tidak
menunggu namun hal ini dapat menyebabkan masalah. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan memperkuat
preventive maintenance apabila masalahnya
mesin atau line balancing apabila
masalahnya waktu kerja yang tidak sinkron antara stasiun kerja. Penanganannya juga dapat dilakukan dengan menghubungkan antar proses agar
pasokan secara langsung dipakai ke dalam proses berikutnya.
Gerakan yang tidak bernilai tambah yaitu
meraih, mencari, menumpuk, berjalan. Mengangkat dan memindahkan mesin dimana
pergerakannya bisa dikurangi dengan membuat komponen-komponen atau peralatan
yang lebih dekat ke tempat penggunaannya atau bahkan bisa menghilangkan
pergerakan dengan menggunakan sistem seluncur atau menggunakan ban berjalan. Berjalan yang merupakan pemborosan gerakan dapat diminimalisir dengan mendekatkan mesin.
5.
Transportation
Pilihan paling
umum untuk meminimalkan kegiatan transportasi adalah membuat layout yang padat dengan
menggunakan ruang yang juga seminimal mungkin. Bila alur proses sering berubah,
tempatkan mesin-mesin dalam format U daripada format memanjang atau dengan mengatur
layout mesin anda menjadi product based.
Menempatkan tool-tool yang diperlukan
mesin sedekat mungkin juga dapat meminimalisir transportasi.
6. Defect
7.
Processing
Pemrosesan yang
dilakukan secara berlebihan dapat mengakibatkan kegiatan produksi tidak efisien
akibat alat gerakan buruk. Contoh lain pada suatu barang, aspek-aspek
pengecatan, pelapisan, atau proses pengencangan baut seharusnya tidak
diperlukan lagi dalam pembuatan produk yang diinginkan. Pada operasional mesin
bor bisa dipermudah dengan memasang silinder atau rantai otomatis. Penggunaan
perlengkapan dengan tingkat akurasi tinggi dan mahal padahal sebenarnya cukup
dengan alat yang lebih sederhana. Toyota terkenal dengan penggunaan peralatan
otomatisasi berbiaya rendah digabungkan dengan manajemen bebas perawatan,
bahkan sering menggunakan mesin yang lebih tua, investasi yang minim,
perlengkapan yang lebih fleksibel, cellular
manufacturing, dan menggabungkan setiap langkah-langkah secara signifikan
yang akan mengurangi pemborosan proses yang tidak dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar